Kawasan Taman Wisata Bukit Kelam yang berada di wilayah Kecamatan  Kelam Permai.  Taman Wisata Bukit Kelam terletak diantara dua sungai  besar yaitu Sungai Melawi dan Sungai Kapuas,Taman wisata alam Bukit  Kelam ini terletak di Kecamatan Kelam Permai, 18 km dari Kabupaten  Sintang, Kalbar. 
Sebagai objek wisata alam dan baik juga untuk lokasi terbang layang  dan panjat tebing karena mempunyai ketinggian 50 – 900 meter dari  permukaan laut dengan kemiringan antara diatas 45°. Pohon yang tumbuh  dikaki bukit umumnya berbatang tinggi, sedangkan dipuncaknya ditumbuhi  semak semak.
Pada dinding bukit jarang ditumbuhi tumbuhan karena terdiri dari batu  terjal sehingga pepohonan yang yang tumbuh dan tertata rapi didalam  jambangan.
Di Taman Wisata Bukit Kelam ,puncak bukitnya terdapat gua-gua alam yang  eksotis dan bernuansa magis yang di dalamnya terdapat burung walet. 
Di Taman Wisata Bukit Kelam juga terdapat tumbuh-tumbuhan langka seperti Kantong Semar Raksasa yang oleh masyarakat setempat dipergunakan sebagai wadah untukk menanak nasi, selain itu juga terdapat Anggrek Hitam.
Saat ini kawasan Bu-kit Kelam digunakan juga sebagai Pusat Perkemahan  Pramuka. Keberadaan dua rumah panjang didekat lokasi perbukitan ini  yaitu Rumah Panjang Ensaid Pendek dan Ensaid Panjang.
 Untuk mencapai puncak Bukit Kelam saat ini sudah dibangun sebuah tangga dengan ketinggian ± 90 m yang terletak disebelah barat.
Pendakian ke puncak bukit dapat ditempuh melalui dua cara mengunakan  tangga atau melalui Tebing Batu yang sangat terjal dan menantang.
  Dari  Puncak Bukit dapat terlihat pemandangan alam yang sangat indah seperti  Hutan tropis dan berbagai jenis tanaman langka. Dua aliran sungai yang  mengapit Kota kabupaten serta panorama  Kota Sintang dan persawahan yang  ada dibawahnya.
Dari  Puncak Bukit dapat terlihat pemandangan alam yang sangat indah seperti  Hutan tropis dan berbagai jenis tanaman langka. Dua aliran sungai yang  mengapit Kota kabupaten serta panorama  Kota Sintang dan persawahan yang  ada dibawahnya.
Lagenda Bukit Kelam.
Konon …Bujang Beji dan Tumenggung Marubai adalah kepala kelompok para  penangkap ikan di Negeri Sintang (ibukota Kabupaten Sintang sekarang).  Bujang Beji beserta kelompoknya menguasai Sungai Kapuas, sedangkan  Tumenggung Marubai beserta kelompoknya menguasai Sungan Melawi. Karena  perbedaan hasil tangkapan ikan, muncul niat jahat Bujang Beji untuk  menutup aliran sungan Melawi dengan batu besar. Lalu ia pergi ke Kapuas  Hulu untuk mengangkat batu besar yang terdapat di puncak bukit Nanga  Silat dan membawanya ke Sungai Melawi. Namun, di persimpangan Sungai  Kapuas dan Sungai Melawi, dewi-dewi dari kayangan menertawakannya  beramai-ramai. Tatkala mendongakan kepala mencari asal suara, tanpa  disadarinya, ia menginjak duri beracun. Seketika itu juga batu yang  dipikulnya terlepas dan kemudian terbenam di suatu tempat yang bernama  Jetak.
Menurut legendanya, batu besar yang terbenam itu kemudian tumbuh  perlahan-lahan menjadi sebuah bukit. Sekarang ini, bukit tersebut  dikenal dengan Bukit Kelam, sebuah obyek wisata unik dan eksotik yang  sangat dikagumi oleh para wisatawan. Dinamakan bukit kelam, karena  batu-batu yang terdapat di bukit tersebut berwarna hitam.
Artikel keren lainnya:
 
Belum ada tanggapan untuk "wisata bukit kelam kalimantan"
Posting Komentar