HAWA panas dan kebun kelapa sawit. Dua hal itulah yang pertama kali  dirasakan saat memasuki wilayah Serdang Bedagai. Pantai Cermin,  kira-kira 55 km dari Medan, sepanjang perjalanan Medan-Sei Rampah,  pemandangan tidak pernah berubah, hamparan kebun kelapa sawit yang masih  muda ataupun yang sudah menghasilkan. Sesekali, diselingi oleh sawah  yang di tengahnya terdapat lintasan rel kereta api.

DARI  dulu, wilayah yang berbatasan dengan Selat Malaka ini dikenal sebagai  daerah perkebunan. Berbeda dengan kabupaten induknya, Deli Serdang, yang  lebih dikenal dengan perkebunan tembakau, Serdang Bedagai hanya  mewarisi perkebunan kelapa sawit, karet, kakao dan sedikit tembakau.  Selain itu, daerah ini juga mendapat sebagian wilayah dataran rendah  Deli Serdang di sebelah timur.
Perikanan, pertanian tanaman pangan,  industri, dan perdagangan sedikit banyak mulai berkembang sebelum  Serdang Bedagai memisahkan diri. Wilayah yang dilewati jalan trans-  Sumatera, mengelilingi Kota Tebing Tinggi, dan berbatasan dengan Selat  Malaka merupakan keuntungan tersendiri untuk modal awal pembangunan  sebuah kabupaten baru.

Tanaman  palawija dan hortikultura juga tumbuh subur. Bahkan luas lahan kering  44.121 hektar melebihi areal sawah. Ubi kayu merupakan unggulan palawija  dengan produksi terbesar 272.173 ton. Pisang barangan menjadi unggulan  tanaman hortikultura yang didominasi buah-buahan, 14.388 ton. Produksi  palawija dan hortikultura diolah di Serdang Bedagai. Industri kecil dan  rumah tangga mengolah menjadi makanan kecil keripik ubi jalar, keripik  nangka, keripik sanjai khas Sumatera Barat, dan emping melinjo. Industri  kecil yang sebagian besar berlokasi di Desa Bengkel, Kecamatan  Perbaungan ini cukup berkembang.
Perikanan merupakan harta  karun yang belum maksimal dikembangkan. Didukung oleh garis pantai 98  kilometer dan melewati lima kecamatan. Produksi perikanan darat 10.027  ton tidak sebesar perikanan laut. Namun, budidaya air tawar ini patut  dikembangkan lebih lanjut. Ikan lele dan nila gip merupakan ikan yang  banyak dipelihara, di Kecamatan Pantai Cermin ini juga melakukan  pembibitan ikan nila.
Pantai Cermin yang berada di tepi Selat Malaka dengan pemandangannya yang indah ini kita dapat mandi-mandi serta memancing.
 
Artikel keren lainnya:
 
Belum ada tanggapan untuk "wisata pantai cermin (sumut)"
Posting Komentar